Teknik Shooting

Shooting adalah aktivitas yang paling saya sukai dalam bola basket. Saat pertama kali saya bermain, yang saya lakukan adalah shooting dan shooting dan shooting. Mengenai teknik menembak bola basket, itu sangat berbeda-beda -tergantung kepada kebiasaan yang diulang-ulang secara terus menerus oleh pemain tersebut-

Bahkan di NBA sekalipun, kita bisa melihat gaya shooting setiap pemain berbeda-beda, misalnya antara John Stockton (legenda utah jazz) yang mengambil posisi shoot dengan bola dari sebelah kanan kepalanya/di dekat telinga, kemudian Michael Redd (milwaukee bucks) mengambil posisi shoot dari belakang kepalanya (posisi katapel), Chauncey Billups (New york knicks) dengan bola di depan muka nya dimana tangan kanan melakukan posisi siap menembak dan tangan kiri menjaga keseimbangan bola, Pistol Pete (Legenda Atlanta Hawks) dengan siku 90 derajat lurus mengarah ke ring, lalu special case seperti Michael Jordan (Bulls legend) dan Kobe Bryant (Lakers) yang menembak setelah melompat mencapai titik tertinggi, stephen Curry (Golden State) yang menembak bola segera setelah melompat untuk menambah tinggi bola, kemudian one of the best shooters of all time, Ray Allen aka Jesus Shuttleworth (Celtics) yang form shootnya sangat indah dan sangat sesuai dengan teori di buku.
Jadi cara shoot mana yang benar? menurut saya jawabannya adalah semuanya benar, karena mereka semua adalah pemain basket terhebat dengan akurasi shoot yang sangat baik, telah teruji di pertandingan dengan level tertinggi di dunia. Itu semua adalah pengulangan, setiap orang akan menemukan cara menembak yang menurutnya paling nyaman digunakan. Tentu saja, Mugsy Bogues (160 cm) dan Earl Boykins (168 cm) akan menemukan cara menembak yang nyaman yang berbeda dengan Michael Jordan (198 cm) atau Yao Ming (236 cm) dikarenakan postur yang berbeda.
Bagi rekan-rekan yang ingin belajar shoot yang baik, bisa buka di youtube dengan melihat ray allen atau stephen curry atau bisa melihat pelatih menembak paling terkenal di amerika yakni Ed Palubinkas (yang dijuluki Dr.Shoot).
Buat saya, saat menembak bola, beberapa tahapan terpenting adalah
1. Posisi kuda-kuda, dimana posisi kita harus nyaman dengan kaki dibuka selebar bahu sehingga kita mencapai keseimbangan (balance)
2. Mata melihat ring, dan selalu melihat ring. Saat mengangkat bola untuk posisi menembaktangan dan bola tidak boleh menghalangi muka (Eye)
3. Bola dipegang dengan baik oleh tangan menembak dengan menggunakan jari-jari kita dan tidak boleh mengenai pergelangan tangan. Siku tidak boleh keluar dan harus alami, sejajar dengan ring
4. Lompat untuk tenaga lemparan bola (Jump) dan Tembak bola saat kita sedang menuju dengan lentingan tangan (follow through) yang baik. Posisi tangan harus lurus saat melakukan follow through ke arah ring dengan sudut sekitr 60-70 derajat ke atas.
Kesalahan dari para pemula dalam basket adalahlangsung mencoba tembakan 3 point, jangan, itu salah sekali.. mulai lah dari jarak dekat dulu untuk membentuk form shooting yang baik, lalu mundur pelan-pelan. Kalau kita menembak di luar range shoot kita, yang ada form kita akan rusak karena kita fokus mendorong bola supaya sampai ke ring, bukan memasukannya.
Dan saran dari Ray Allen adalah gunakan kaki anda, banyak pemain yang merubah2 tenaga tangan tergantung dari jarak ring, ini yang akan membuat tangan bingung dan tembakan jadi tak konsisten. Gunakanlah kaki anda dalam menembak sebagai sumber utama tenaga dan tangan dengan tenaga yang konsisten. Saat menembak 3 point ya gunakan tenaga kaki anda lebih dibanding saat menembak jarak dekat, namun tenaga tangan harus konsisten sama di kedua shoot tersebut.
Yang penting pengulangan dan pengulangan, tidak ada yang instan di dunia basket ini.
Terimakasih saya haturkan untuk semua pemain di dalam dan luar negeri, senior, seangkatan, dan junior, juga semua pelatih yang telah menularkan pengalaman dan membagi banyak tips . Jayalah terus basket indonesia!